Tim Rebahan Wajib Baca
 |
| Rebahan mode on |
Hai gengs, kalau liburan atau ada waktu luang, biasanya yang kamu lakukan apa sih? Beberapa orang mungkin ada yang berlibur, menjalani hobi, olahraga, baca buku, atau hanya di rumah. Baru-baru ini, kita sering dengar istilah kaum rebahan. Istilah tersebut ditujukan bagi orang-orang yang cenderung tidak suka melakukan aktifitas fisik atau mager (males gerak). Terlebih, bahkan tak sedikit orang-orang saat ini melabeli dirinya sebagai tim rebahan dengan dalih sebagai tim yang nggak mau ikut-ikutan, dan berada di zona nyaman. Apalagi sekarang ini, manusia dipermudah dengan internet sehingga tanpa perlu bergerak banyak, ia sudah dapat melakukan banyak hal seperti jualan online, memesan makanan lewat jasa antar, membayar tagihan secara online, bahkan mencari jodoh pun bisa secara online (ups). Saya yakin, di antara pembaca ini pasti sangat banyak yang menikmati easy life ini, termasuk tim rebahan.
Lalu, apakah menjadi tim rebahan itu sehat secara psikologis? Secara sosial, tim rebahan jelas saja akan berbeda dengan tim non rebahan. Namun, kita bisa bedakan dulu rebahannya apakah produktif atau tidak. Jika tidak, alias hanya malas-malasan saja, maka hal tersebut yang perlu mendapatkan warning dan perlu dilakukan evaluasi lebih. Berdasarkan teori piramida Abraham Maslow, terdapat beberapa fase kebutuhan yang dialami oleh individu untuk mencapai puncak aktualisasi diri. Hal tersebut bisa dilihat dari gambar di bawah ini :
Lalu, apakah menjadi tim rebahan itu sehat secara psikologis? Secara sosial, tim rebahan jelas saja akan berbeda dengan tim non rebahan. Namun, kita bisa bedakan dulu rebahannya apakah produktif atau tidak. Jika tidak, alias hanya malas-malasan saja, maka hal tersebut yang perlu mendapatkan warning dan perlu dilakukan evaluasi lebih. Berdasarkan teori piramida Abraham Maslow, terdapat beberapa fase kebutuhan yang dialami oleh individu untuk mencapai puncak aktualisasi diri. Hal tersebut bisa dilihat dari gambar di bawah ini :
 |
| Piramida Abraham Maslow |
Maslow mengungkapkan bahwa tingkat kebutuhan manusia adalah sebagai berikut :
- kebutuhan fisiologis : makan, minum, tidur, buang air besar, buang air kecil
- kebutuhan untuk merasa aman : bebas dari gangguan, ancaman, bencana
- kebutuhan untuk dicintai : memiliki relasi, pasangan, keluarga
- kebutuhan untuk dihargai : pencapaian, status, penghargaan, jabatan
- kebutuhan aktualisasi diri : pengembangan diri, tantangan, dll
Dari piramida di atas, dapat dilihat bahwa tim rebahan termasuk pada kebutuhan awal manusia, sama seperti makan dan minum. Lalu apa artinya? Jadi, ketika seseorang memiliki ketidakpuasan terhadap kehidupan yang dijalaninya, ia cenderung akan terus memenuhi level yang belum terpenuhi. Kalau hobi kamu hanya makan dan tidur, itu artinya kebutuhan primer kamu belum terpenuhi, hehe... Next akan saya bahas cara memenuhi atau menaikkan level kebutuhan kamu ;)
Comments
Post a Comment